Dari Jakarta ke Mekkah Danantara Rencanakan Kampung Haji – Danantara perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan pengembangan properti syariah, tengah mencuri perhatian publik setelah mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi lahan strategis di wilayah Mekkah. Lahan ini direncanakan akan dikembangkan menjadi Kampung Haji, sebuah kawasan terpadu yang ditujukan untuk memfasilitasi slot terbaru jamaah haji dan umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Proyek ini dinilai sangat ambisius, terlebih dengan luas lahan yang dikabarkan mencapai 2,5 kali lipat kawasan elit SCBD (Sudirman Central Business District) Jakarta.
Luas Lahan Setara Proyek Mega Internasional
Sebagai perbandingan, SCBD memiliki luas sekitar 45 hektare. Artinya, lahan yang diincar Danantara bisa mencapai lebih dari 112 hektare. Skala ini menjadikan proyek Kampung Haji bukan sekadar hunian, melainkan kawasan mega terpadu yang mencakup fasilitas ibadah, akomodasi, kesehatan, pendidikan, hingga pusat ekonomi berbasis syariah. Jika terealisasi, proyek ini berpotensi menjadi kawasan komunitas Muslim terbesar di dunia setelah kompleks Masjidil Haram.
Fasilitas Lengkap untuk Jamaah Haji dan Umrah
Konsep Kampung Haji dirancang sebagai kawasan modern dengan sentuhan tradisi keislaman. Rencana fasilitasnya mencakup hotel syariah, wisma jamaah, rumah sakit internasional, pusat pelatihan manasik, area komersial halal, hingga transportasi terkoneksi langsung menuju Masjidil Haram. Tidak hanya itu, keberadaan pusat budaya dan museum sejarah Haji juga diusulkan untuk memberikan edukasi bagi pengunjung.
Dampak Ekonomi dan Sosial yang Signifikan
Jika berhasil direalisasikan, proyek ini berpotensi membuka lapangan pekerjaan besar bagi tenaga kerja dari Indonesia maupun negara lainnya. Selain itu, konsepsi investasi syariah diprediksi menarik banyak investor global, terutama dari negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara. Pembangunan Kampung Haji juga diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah, sekaligus mengurangi masalah akomodasi padat tiap musim haji.
Tantangan Realisasi Proyek
Meski menawarkan prospek menjanjikan, proyek ini bukan tanpa tantangan. Regulasi kepemilikan dan pemanfaatan lahan di Mekkah tergolong sangat ketat. Danantara harus bekerja sama erat dengan otoritas Arab Saudi dan memastikan seluruh proses sesuai hukum syariah serta kebijakan kerajaan. Selain itu, tingginya nilai investasi, estimasi mencapai triliunan rupiah, menjadi faktor penting yang harus dipastikan melalui komitmen jangka panjang.
Harapan untuk Jamaah Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia. Oleh karena itu, kehadiran Kampung Haji akan menjadi solusi strategis dalam meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penyelenggaraan ibadah. Jika rencana Danantara terealisasi, Indonesia tak hanya menjadi peserta, tetapi salah satu pelopor pengembangan fasilitas haji global.